MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA) 

Program MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA) merupakan salah satu program implementasi Kurikulum Merdeka dalam bentuk program mobilitas fisik yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di perguruan tinggi luar negeri. Program ini berlangsung selama 1 semester dengan durasi maksimal 6 bulan, melalui program ini mahasiswa mendapatkan kredit yang dapat dikonversi ke dalam SKS (Satuan Kredit Semester) di kampus asal.

Melalui program ini diharapkan mahasiswa dapat memiliki pengalaman kuliah di perguruan tinggi luar negeri, csehingga dapat meningkatkan wawasan berpikir keilmuan, bersikap terbuka, beradaptasi dengan kultur perkuliahan maupun kehidupan kampus berskala internasional serta merasakan besarnya potensi Indonesia di kancah internasional, sehingga memotivasi diri untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, baik melalui beasiswa maupun mandiri, dengan kebangaan diri sebagai bangsa Indonesia.

Persyaratan Peserta

  1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang menetap di Indonesia dan tidak memiliki status kewarganegaraan ganda;
  2. Terdaftar sebagai Mahasiswa Aktif jenjang S1, S2 atau S3 pada Perguruan Tinggi Keagamaan di bawah binaan Kementerian Agama dan Mahasiswa Non-PTK usulan institusi/organisasi sosial keagamaan yang berafiliasi dengan Kementerian Agama;
  3. Mahasiswa sarjana di semester 4/6 (S1) berusia maksimal 23 tahun atau mahasiswa magister di semester 2 (S2) berusia maksimal 25 tahun atau mahasiswa doktoral di semester 4 (S3) berusia maksimal 35 tahun; pada bulan Juli di tahun program berlangsung;
  4. Tidak pernah mengambil cuti semester selama studi;
  5. Tidak pernah berpartisipasi dalam kegiatan mobilitas internasional secara fisik termasuk Summer/Winter Program, Internship, Exchange, Credit Mobility, Sit-in, Dual/Double Degree atau kegiatan lain pengganti credit lainnya selama berkuliah;
  6. Pendaftar diusulkan oleh Ketua Program Studi dan Mendapat rekomendasi dari Dekan/Rektor atau Direktur Pendidikan Tinggi;
  7. Menandatangani Surat Pernyataan diri bebas narkoba dan zat adiktif lainnya;
  8. Menandatangani Surat Pernyataan diri perihal kekerasan seksual;
  9. Menandatangani Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas di atas materai Rp10.000 (format terlampir) yang memuat pernyataan antara lain:
    • Tidak pernah melanggar aturan, norma, dan/atau hukum yang berlaku di Indonesia;
    • Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama mengikuti Program MORA Overseas Student Mobility Awards(MOSMA);
    • Berkomitmen mengikuti rangkaian kegiatan dan mengikuti tata tertib dan peraturan Program MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA);
  10. Memiliki sertifikat kompetensi bahasa Inggris, atau khusus bagi pendaftar dengan tujuan Arab Saudi dapat menggunakan TOAFL sebagai alternatif, dengan masa berlaku maksimal 2 (dua) tahun sejak diterbitkan dengan ketentuan skor sebagai berikut:
    • Jenis Sertifikasi Kompetensi Bahasa Skor Minimal
      TOEFL ITP® 500
      IELTS™ 5,5
      TOAFL 550
  11. Untuk Perguruan Tinggi tujuan Negara ASEAN, disyaratkan dengan ketentuan skor sebagai berikut:
    • Jenis Sertifikasi Kompetensi Bahasa Skor Minimal
      TOEFL ITP® 475
      IELTS 5.0
  12. Peserta dapat memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan mata kuliah yang tidak berkaitan dengan jurusan di Perguruan Tinggi Asal, namun sebagai pertimbangan Kementerian Agama dapat memberikan diskresi guna melancarkan penyelenggaraan kegiatan;

Persyaratan Dokumen

NoDokumenOnline FormUnggahan Dokumen
1Isian Data Diri Pendaftar 
2Pas Foto 
3Scan asli Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga 
4Scan Asli Surat Keterangan Aktif 
5Scan asli Transkrip Nilai dan Kartu Rencana Studi/KRS (Semester 1-n) 
6Scan asli Sertifikat Kompetensi Bahasa Inggris/Arab yang dipersyaratkan dan masih Berlaku 
7Scan asli Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas 
8Scan Asli Rekomendasi dari Dekan/Rektor 
9Surat Pernyataan perihal Mobilitas 
10Surat Pernyataan bebas narkoba dan zat adiktif lainnya 
11Surat Pernyataan tidak pernah terlibat dalam kekerasan seksual